Insiden Rasis Mewarnai Pertandingan Millwall

Fans di klub sepak bola Inggris Millwall menandai di perbolehkannya kembalinya penonton ke stadion dengan mencemooh rasis saat para pemain berlutut sebelum pertandingan hari Sabtu melawan Derby County.

pendukung diizinkan berada di stadion sepak bola di beberapa wilayah Inggris sebagai bagian dari langkah-langkah baru pemerintah yang diberlakukan minggu ini, Ini pertama kalinya para penggemar diizinkan menghadiri pertandingan sejak wabah virus corona.

Dalam cuplikan di media sosial, Penggemar di The Den markas Millwall terdengar mencemooh saat para pemain dari kedua belah pihak berlutut sebelum kick-off, Di seluruh turnamen sepak bola Inggris para pemain telah berlutut untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dan memprotes rasisme dan diskriminasi setelah kematian George Floyd awal tahun ini.

Semua klub Liga Premier berlutut sebelum pertandingan di mulai pada musim ini, sementara beberapa tim di Liga Sepak Bola Inggris, Tingkatan kedua ketiga dan keempat sepak bola Inggris sudah tidak melakukan gestur itu di awal musim ini.

Millwall mengeluarkan pernyataan pada hari Minggu yang mengatakan klub itu "kecewa dan sedih" dengan kejadian di pertandingan itu, Pernah dikatakan juga bahwa club akademi dan staf baik juga komunitasnya akan bertemu dengan wakil dari pihak badan anti-rasisme kick it out dan juga oraganisasi kemanusiaan lain untuk memastiakan acara permainan tersebut berjalan lancar.

Pernyataan itu menambahkan: "Ada banyak masalah yang harus di selesaikan dan di Millwall semua orang berkomitmen untuk mengatasinya sebaik mungkin, baik secara individu maupun kolektif untuk menjadi kekuatan bagi kebaikan serta untuk memastikan bahwa klub tetap berada di garis depan untuk upaya anti diskriminasi."